Sistem penyimpanan rekam medis memiliki ragam manfaat untuk pengelolaan data kesehatan. Dengan sistem ini, seorang pasien hanya memiliki satu nomor untuk setiap kunjungannya. Baik rawat jalan maupun inap akan terkumpul dalam satu map folder sehingga dapat dengan cepat memberikan gambaran lengkap riwayat penyakitnya.
Selain itu, dengan sistem penyimpanan ini juga dapat menghilangkan kerepotan dalam mencari serta mengumpulkan rekam medis pasien yang terpisah-pisah.
Jenis Sistem Penyimpanan Rekam Medis
Perlu Anda ketahui bahwa ada berbagai jenis , berikut di bawah ini penjelasannya:
Berdasarkan lokasi penyimpanan berkas rekam medis
Sentralisasi
Sentralisasi adalah sistem penyimpanan dengan cara menyatukan berkas rekam medis pasien rawat jalan, rawat inap dan rawat darurat ke dalam suatu folder tempat penyimpanan.
Kebaikan dari sistem ini adalah mengurangi terjadinya duplikasi dalam pemeliharaan dan penyimpanan berkas rekam medis serta mengurangi jumlah biaya yang digunakan untuk peralatan dan ruangan. Sedangkan kekurangannya, petugas penerimaan pasien harus bertugas selama 24 jam.
Desentralisasi
Desentralisasi adalah sistem penyimpanan dengan cara memisahkan berkas medis pasien rawat jalan, rawat inap dan rawat darurat pada folder sendiri-sendiri.
Efisiensi waktu menjadi kelebihan sistem ini, sehingga pasien mendapat pelayanan lebih cepat. Sedangkan kekurangannya biaya yang diperlukan untuk peralatan dan ruangan lebih banyak.
Berdasarkan jenis sistem penyimpanan yang digunakan pada fasilitas pelayanan kesehatan
Sistem penyimpanan alphabetic
Sistem penyimpanan ini adalah jenis penyimpanan berkas rekam medis berdasarkan urutan abjad. Huruf depan dari nama pasien dijadikan sebagai huruf kunci untuk pencarian pada rak penyimpanan.
Sistem penyimpanan numerik
Sistem penyimpanan ini merupakan jenis penyimpanan berkas rekam medis berdasarkan urutan nomor rekam medisnya. Terdapat 3 cara penyimpanan yaitu sistem nomor langsung (straight numerical filing), sistem nomor tengah (middle digit filing), dan sistem nomor akhir (terminal digit filing).
Sistem nomor langsung adalah penyimpanan rekam medis dalam rak penyimpanan secara berturut dengan urutan nomornya. Keuntungan dari sistem ini yaitu mudahnya melatih petugas yang melaksanakan pekerjaan penyimpanan ini.
Sistem nomor tengah adalah penyimpanan rekam medis yang diurutkan dengan pasangan angka-angka. Nomor pertama, kedua, dan ketiga berbeda letaknya dengan sistem nomor akhir. Nomor yang terletak di tengah dijadikan sebagai angka pertama. Nomor yang terletak paling kiri menjadi angka kedua dan nomor paling kanan menjadi angka ketiga.
Sistem nomor akhir digunakan nomor dengan 6 angka yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri dari 2 angka. Sistem angka akhir yang terdapat pada sistem penyimpanan ini ada 100 kelompok angka pertama yaitu 00-99. Petugas harus melihat angka-angka pertama yang bersangkutan.
Seperti itulah jenis sistem penyimpanan rekam medis yang dapat Anda ketahui. Apabila rumah sakit/klinik Anda membutuhkan software untuk melakukan penyimpanan data, Anda dapat menggunakan jasa perusahaan Farmagitechs.
Anda tidak perlu ragu bekerjasama dengan kami, karena kami memiliki berbagai keunggulan yang dapat Anda jadikan sebagai pertimbangan. Kami sudah berpengalaman dalam mengimplementasikan sistem software mulai dari rumah sakit tipe D hingga tipe B.
Untuk service juga tidak perlu khawatir, tim support kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan terhadap semua keluhan dengan responsif. Apabila Anda ingin berkonsultasi mengenai manajemen rumah sakit, kami akan memberikannya secara gratis.
Setiap software SIMRS Symphoenix yang dapat di custom sesuai dengan kebutuhan rumah sakit ataupun klinik Anda. Berbagai produk yang kami kembangkan diantaranya aplikasi pendaftaran online, sistem informasi kepegawaian, SIM klinik, Kios informasi rumah sakit, E-medical record, modul akuntansi dan keuangan serta banyak lainnya.
Sekarang menyimpan rekam medik hanya boleh yang sentralisasi.
Jadi apakah file ini penting disampaikan?
Leave a Reply