Operasi Caesar BPJS

Perbedaan Prosedur Operasi Caesar BPJS dan Umum

Prosedur Operasi Caesar BPJS dan Umum

Sebuah operasi caesar merupakan saran dari dokter yang diambil apabila pertimbangan melahirkan normal dirasa tidak memungkinkan bagi ibu dan bayinya. Pelaksanaan operasi caesar juga harus memperhatikan dengan baik prosedur dan proses-proses yang lainnya karena operasi caesar juga memiliki resiko.

Disini kami akan membahas tentang perbedaan operasi caesar BPJS dan umum yang dalam biaya jelas operasi caesar bisa terbilang lumayan dan dalam pelayanannya juga berbeda. Soal penanggungan biaya operasi caesar oleh BPJS juga memiliki beberapa ketentuan yang berlaku.dimana hal ini tertera pada peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan.

Ketentuan Prosedur Pelaksanaan Operasi Caesar

Penanggungan biaya dengan BPJS juga berbeda-beda yang tergantung pada tingkatan dan jenis BPJS. Dan ketentuan operasi Caesar yang menggunakan BPJS diantaranya adalah:

  • Telah mengikuti indikasi medis yang telah ditetapkan oleh dokter yang bersangkutan.
  • Memiliki kondisi kehamilan darurat yang beresiko tinggi seperti kondisi dimana kehamilan calon ibu beresiko mengalami gawat janin.
  • Membawa rujukan dari dokter faskes tingkat pertama, serta pada faskes tingkat lanjutan, biasanya kondisi ini diberikan dokter setelah adanya pemeriksaan dan menemukan indikasi medis yang mengharuskan pelaksanaan operasi caesar.
  • Tidak berlaku bagi klaim perorangan karena ketetapan masalah surat rujukan seperti yang disebutkan pada poin diatas.
  • Dan yang paling penting adalah kartu BPJS kesehatan milik Anda masih aktif.

Apabila Anda telah memenuhi semua ketentuan di atas  pelaksanaan operasi Caesar dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.adapun rincian biaya operasi caesar yang dapat ditanggung dengan BPJS Kesehatan sebagai berikut:

  • Biaya operasi caesar kategori berat, kelas 3 Rp7.915.300, kelas 2 Rp9.498.300, kelas 1 Rp11.081.400.
  • Biaya operasi caesar kategori sedang, kelas 3 Rp5.780.000, kelas 2 Rp6.936.000, kelas 1 Rp8.092.000.
  • Biaya operasi Caesar kategori ringan, keas 3 Rp5.257.900, kelas 2 Rp6.285.500, kelas 1 Rp7.333.000. Semua rincian biaya ini belum termasuk tanggungan biaya rumah sakit yang lain-lain.

Perbedaan operasi caesar BPJS dan umum

juga terletak pada ketentuannya dimana ketentuan-ketentuan diatas merupakan ketetapan dengan BPJS. Untuk operasi caesar secara umum sendiri memiliki ketentuan sebagai berikut:

  • Memiliki penimbangan hal-hal sebagai alasan yang tepat untuk mengambil tindakan operasi caesar dalam melahirkan.
  • Memahami resiko yang akan dihadapi oleh ibu setelah dilakukannya operasi caesar.
  • Mempersiapkan operasi caesar sesuai arahan dokter untuk menurunkan resiko komplikasi sampai persalinan caesar berhasil.
  • Memilih anestesi yang dikehendaki oleh ibu yang akan melahirkan juga mengikuti proses-proses lainnya dengan baik sesuai arahan dokter.
  • Mengikuti prosedur perawatan pasca operasi caesar yang disarankan oleh dokter.

Perbedaan operasi caesar BPJS dan umum juga terdapat pada  biayanya, yang mana biaya sendiri operasi caesar tanpa BPJS atau secara umum membutuhkan nominal yang relatif mahal, itupun tergantung dengan jenis rumah sakit dan fasilitas yang diberikan, rinciannya sebagai berikut:

  • Biaya operasi caesar di Rumah Sakit Swasta sekitar Rp32 juta sampai Rp48 juta untuk operasi caesar dan rawat inap selama empat hari tiga malam.
  • Biaya operasi caesar Rumah Sakit tipe A sekitar Rp 4 juta sampai Rp8,5 juta, dan apabila ditambah dengan rawat inap, obat, dan segala tindakan yang dilakukan memiliki biaya mencapai Rp7 juta sampai Rp15 juta.
  • Biaya operasi caesar kelas VIP yang menawarkan fasilitas yang begitu nyaman untuk ibu dan bayinya serta pihak keluarga memiliki harga Rp30 – Rp 70 juta.

Untuk mempermudah Anda dalam memperoleh informasi rumah sakit mengenai operasi caesar dan juga mencari penyelesaian permasalahan administrasi rumah sakit baik BPJS maupun mandiri Anda bisa memanfaatkan SIMRS Symphoenix. Dimana aplikasi ini dapat mengatasi semua masalah seperti verifikasi klaim BPJS lama dan banyak pending.

Selain itu kami dari pihak vendor SIMRS Symphoenix juga memiliki fitur andalan E-Doc yang dapat mempermudah pihak rumah sakit dalam pengelolaan data rekam medis yang dibutuhkan. Untuk pengelolaannya Anda cukup melakukan dalam genggaman tablet Anda, karenanya mari gunakan salah satu produk farmagitechs SIMRS Symphoenix.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *