Pernahkah Anda mendengar istilah kateterisasi jantung? Biasanya, dokter menggunakan metode ini untuk melihat kinerja dari pembuluh darah di dalam tubuh serta mendeteksi adanya potensi penyakit jantung. Nah, oleh sebab itu biaya yang dikeluarkan untuk melakukan kateterisasi jantung lumayan mahal. Solusinya adalah dengan melakukan kateterisasi jantung BPJS.
Dengan menggunakan BPJS, maka hal ini akan meringankan biaya Anda agar kateterisasi jantung tidak memakan biaya yang cukup besar. Tak hanya untuk memeriksa kinerja dari pembuluh darah jantung, kateterisasi juga digunakan untuk menentukan diagnosis awal serta pengobatan. Untuk mengetahui lebih dalam, simak pembahasan berikut ini.
Apa yang dimaksud Kateterisasi Jantung?
Seperti yang telah dijelaskan diatas, kateterisasi jantung merupakan rangkaian prosedur medis yang biasanya digunakan untuk memeriksa kesehatan dari pembuluh darah atau kardiovaskular. Untuk melakukan kateterisasi jantung, maka dokter akan memasukkan kateter atau tabung piping ke dalam pembuluh darah yang mengarah ke jantung.
Kateterisasi jantung ini biasanya dilakukan untuk pasien yang memang memiliki gejala penyakit jantung. Nah, untuk menentukan diagnosis awalnya maka dari itu perlu dilakukan kateterisasi jantung. Selain itu, prosedur kateterisasi ini juga dapat digunakan untuk langkah pengobatan, misalnya adalah untuk memasang ring untuk penderita jantung koroner.
Cara Kerja atau Tahapan Kateterisasi Jantung
Untuk cara kerja dari proses kateterisasi jantung ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Keseluruhan tahapan mulai dari persiapan membutuhkan waktu sampai 8 jam. Namun, untuk proses pemasangan kateter hanya memakan waktu 30-60 menit saja. Beberapa tahapan yang harus dilakukan adalah persiapan, anestesi lokal, hingga proses kateterisasi.
Untuk proses persiapan, pasien harus melakukan rangkaian persiapan sebelum kateterisasi. Misalnya, pasien harus melakukan pemeriksaan darah, rekam jantung, hingga foto X-Ray. Selain itu, pasien juga harus berpuasa kurang lebih 6-8 jam. Sedangkan dokter juga harus memonitoring kondisi jantung pasien dengan melalui elektromiogram.
Selanjutnya akan dilakukan anestesi lokal terlebih dahulu, lalu proses pemasangan kateter dapat dilakukan. Langkah awalnya, akan dilakukan pemasangan elektroda untuk memantau kondisi jantung. Lalu dibuat sayatan pada lengan, leher, tungkai hingga selangkangan. Kemudian dokter akan memasang kateter tersebut dengan jenis yang telah disesuaikan.
Biaya Kateterisasi Jantung
Dari kerumitan prosedur atau tahapan di atas, tidak mengherankan jika proses pemasangan kateter pada jantung ini memakan biaya yang cukup besar. Biaya kateterisasi jantung pada umumnya mulai dari 7 juta atau tergantung dengan jenis kateterisasi jantung yang ingin dilakukan sesuai kebutuhan. Selain itu tergantung pula pada rumah sakit yang melayani.
Jika Anda memiliki gejala penyakit jantung dan diharuskan melakukan kateterisasi jantung, jangan khawatir dengan biaya. Sebab, biaya tersebut bisa ditunjang oleh BPJS dengan syarat Anda sudah membayar premi setiap bulannya. Biaya kateterisasi jantung BPJS ini bisa mengurangi biaya asli ataupun gratis. Namun, Anda juga harus menyiapkan dana cadangan juga.
Nah, itulah dia pembahasan singkat mengenai cara kerja dari kateterisasi jantung dan biaya kateterisasi jantung BPJS. Untuk melayani sistem pembayaran BPJS, maka rumah sakit harus memiliki sistem pelayanan yang terbaik. Nah, untuk itu
by
Leave a Reply